nusakini.com-- Bertempat di Ruang Rapat Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), Pemerintah Kota Surabaya menerima kunjungan dari peserta Commtech Camp Highlights 2017, Sabtu (15/7). Rombongan yang terdiri dari delegasi mancanegara tersebut ingin melihat penerapan teknologi informasi yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya  

Commtech Camp Highlights 2017 ini merupakan agenda tahunan oleh Direktorat Hubungan Internasional, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Acara mengundang para mahasiswa internasional untuk mempelajari budaya dan memperkenalkan Surabaya.  

Nantinya peserta akan diajak ke Kampung yang ada di Surabaya serta ke instansi pemerintah. Selain itu, peserta juga diajak melihat ikon-ikon pariwisata Surabaya seperti Tugu Pahlawan dan House of Sampoerna.  

Yudho Febriadi, Kepala Bidang Layanan Pemerintah Berbasis Elektronik Dinkominfo Surabaya menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya menerapkan teknologi informasi karena merupakan sebuah kebutuhan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih mudah, cepat dan transparan.  

• Wujudkan Birokrasi Bersih Dan Melayani, Pemkot Surabaya Ajak Selurih Lapisan Masyarakat Kampanye AntiKorupsi
• Kembangkan Potensi Surabaya, Wali Kota Eri Gandeng 6 Perguruan Tinggi
• Pemkot Surabaya Siapkan Swab Gratis di Bandara Juanda bagi Tamu World Habitat Day
• Sambut Hangat Delegasi Hari Habitat Dunia, Pemkot Surabaya Suguhi Pertunjukkan Campursari
• Tak Ingin Warga Tergenang, Pemkot Surabaya Rutin Normalisasi Sungai Kalimas

Dengan penduduk sejumlah 3 juta lebih, pelayanan yang mudah diakses dan dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, Pemkot Surabaya membangun sebuah sistem terpadu berbasis teknologi informasi bernama e-Government.  

Sistem tersebut terbagi melingkupi proses administrasi dan birokrasi pemerintahan sekaligus layanan masyarakat termasuk didalamnya adalah perijinan serta layanan kependudukan dan proses administrasi lainnya.  

Guna menunjang penerapan TI, dibangun pula jaringan fiber optik sepanjang 70 Km serta wifi gratis di taman dan fasilitas umum. Tidak hanya sarana prasarana, namun warga Surabaya juga diberikan pelatihan IT melalui Broadband Learning Center yang tersebar di Kota Surabaya.  

Dalam menjalin komunikasi dengan publik, pemkot memiliki inovasi yakni media center dimana warga dapat memberikan masukan, kritik dan saran melalui berbagai saluran baik telepon, sms maupun portal media sosial. Pemkot Surabaya juga memiliki layanan tanggap darurat 112 dimana Pemkot dapat secara cepat menangani laporan bencana secara cepat.  

Sebagai kota yang telah menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemerintahannya, semua layanan sudah berbasis online. Warga tidak perlu repot dalam mengurus layanan pemerintah, cukup diakses melalui smartphone maupun eKios, warga dapat mengurus layanan pemkot secara mudah dan cepat. (p/ab)